Jumat, 06 Mei 2011

DUSUN BESUKI desa sidomekar, kab. jember..........

Doeloe di tahun 1974 - 1982 aku sering-seringlah berkeliling silaturohim ke dusun Besuki desa Sidomekar itu. Sebelumnya dusun besuki tersebut masih menyatu dengan Desa Semboro, Kecamatan Tanggul, Kab Jember. Baru setelah ada pemekaran desa, maka dusun Besuki bergabung dengan Desa Sidomekar dan selanjutnya dusun Besuki menjadi wilayah kerja kerawat-kerawat Desa Sidomekar. Waktu aku sering silaturohim kepada warga Besuki, tampak tanda-tanda kemajuan pada pemikiran warganya sudah terlihat, dengan bukti adanya perubahan diberbagai bidang. Misalnya dibidang pertaniannya sudah dibilang sangat maju, dengan hasil pertanian itu mereka sudah bisa naik haji ke Mekah Al Mukaromah sekeluarga. Ini menunjukkan bahwa warga Dusun Besuki kedepan juga akan bepikir untuk pendidikan anak-cucunya. Aku yakin biarpun warga Besuki "ndesit", tetapi lain waktu akan berpikir seperti orang-orang kota saja. Kesana - kemari naik motor.....keren....!




Se-umpama aku sekarang ke Besuki, aku wis lali karo dalane, dek biyen jik aku sering silaturohim kepada warga Besuki dalane ana ngarepe pak Sarkawi Babinsa Semboro "jeblok", kena kanggo kubangan kebo. Ketimur dikit jalannya makadan gronjalan diuruk karo watu gunung gamping tur ambles jeblok. Umume yen lagi nunggang sepeda onthel, mestine uwonge nunggang sepeda, iki kuwalik; sepedahe nunggangi uwonge











Kita perhatikan foto kolektorku, dialah pak Sarkawi Babinsa Semboro, tampak akrab bersama kawan-kawan, pak Bayan Jamal, Bayan Rabun, Bayan Sarmaji, Ibu Zumrodah, Kampung Asdim  dan Hansip (duduk). Sungkem kagen mBah Kampung Ngadiyo.
                          Rindang dan padat pagar tanaman Jeruk di sawah Besuki

                                        ===:penulis naskah dan kolektor, mBah Sakrip:===

Tidak ada komentar:

Posting Komentar