Sabtu, 14 Mei 2011

CANDI PENATARAN nglegok blitar jawa timur

Kemarin lusa pada liburan sekolah kali ini  aku tepatnya tanggal 17 Mei 2011, aku bersama kawan-kawan meluncur ke Candi Penataran Nglegok Blitar, soal kendaraan ...... ngonthel saja. Berangkat dari depan warung wahibi hot spot jam 05.30 sampai di candi penatan sekitar pukul 06.15 pagi.  Jika diawali dari warung hot spot wahibi di jalan seruni 35 kota blitar, candi penataran todak jauh, hanya lebih kurang 12 kilometer dan tidak lelah.
Rutenya dari jalan seruni 35 ke arah utara, jl. kelud, stadion belok kanan dan lantas ke arah utara. Dari PIPP keutara, Makam Bung Karno lurus ke utara, maka sampailah ke Candi Penataran. Setelah jeprat-jepret ambil gambar kembalilah kami ke Wahibi hot spot dengan rute Desa Ringin Anom, Pasar Ngentak, Desa Bangsri, Kelurahan Ngadirejo, Bendo, Stadion Kota Blitar dan selanjutnya Jl. Kelut dan sampailah kami ke wahibi Hot spot di jl seruni 35 kota blitar. Kawan-kawan tidak langsung pulang, ngrumpi dulu sambil ngopi di warung hot spot wahibi.

Besoknya yaitu Jumat tanggal 20 Mei 2011, aku mengikuti Karya Wisata Candi Borobudur yang di selenggarakan oleh SDN Kepanjenkidul 1, Kota Blitar.  Berangkat dari depan SDN malam sabtu sekitar Jam setengah sebelas  Ceritanya kan begini, aku dan teman-temanku janji kumpul di rumahku jl seruni 35, yatu aku sendiri, Duyan dan  ....................... , berangkat dari rumahku jam 20.00 (delapan malam), jalan kaki menuju SDN Kepanjenkidul 1, tidak jauh kok, lebih kurang 300 meter saja, jalan kaki 10 menit sudah sampai. Setibanya di sekolahan teman-teman sudah kumpul di ruangan, disitu dipesan oleh bapak guru bab ini-itu, kesopanan dijalan, sopan dirantau, jaga keselamatan dan lain-lain kemudian kami-kami dipersilahkan menuju Bis yang sudah di persiapkan di depan sekolah. Begitu masuk Bis kegiatannya yaa.... mencari tempat duduk yang nyaman, kebetulan aku sebangku dengan....................., usai menaruh barang bawaan, Tas, dll tak lama kemudian didalam Bis ada acara prosesi pemberangkatan dipimpin oleh Pak ............................,  antara lain acaranya  1. Pembukaan     2. Sambutan Kepala Sekolah     3 Penutup/Do'a.     Yang perlu diperhatikan dalam sambutan Ibu Guru Kepala Sekolah  a.l. : jaga keselamatan dijalan, jaga kesopanan di tanah orang lain, jaga kebersamaan, karena kegiatan tour ini karya wisata supaya diperhatikan segala apa yang kita lihat di seputaran candi borobudur dan di tempat-tempat lain yang disinggahi.
Usai sambutan kemudian dialanjutkan dengan pembacaan doa, dan..... kemudian bis siap diberangkatkan. Nggak taunya  yang namanya bis kok nggak jadi-jadi berangkat, apa ku pikir, nanya punya nanya ternyata masih ada satu teman yang masih belum tiba, yaitu Redo, karena kelambatannya yang semestnya bis sudah berangkat jam 21.00  maka bis baru bisa berangkat jam 22.30, ah............!

Jumat, 06 Mei 2011

DUSUN BESUKI desa sidomekar, kab. jember..........

Doeloe di tahun 1974 - 1982 aku sering-seringlah berkeliling silaturohim ke dusun Besuki desa Sidomekar itu. Sebelumnya dusun besuki tersebut masih menyatu dengan Desa Semboro, Kecamatan Tanggul, Kab Jember. Baru setelah ada pemekaran desa, maka dusun Besuki bergabung dengan Desa Sidomekar dan selanjutnya dusun Besuki menjadi wilayah kerja kerawat-kerawat Desa Sidomekar. Waktu aku sering silaturohim kepada warga Besuki, tampak tanda-tanda kemajuan pada pemikiran warganya sudah terlihat, dengan bukti adanya perubahan diberbagai bidang. Misalnya dibidang pertaniannya sudah dibilang sangat maju, dengan hasil pertanian itu mereka sudah bisa naik haji ke Mekah Al Mukaromah sekeluarga. Ini menunjukkan bahwa warga Dusun Besuki kedepan juga akan bepikir untuk pendidikan anak-cucunya. Aku yakin biarpun warga Besuki "ndesit", tetapi lain waktu akan berpikir seperti orang-orang kota saja. Kesana - kemari naik motor.....keren....!




Se-umpama aku sekarang ke Besuki, aku wis lali karo dalane, dek biyen jik aku sering silaturohim kepada warga Besuki dalane ana ngarepe pak Sarkawi Babinsa Semboro "jeblok", kena kanggo kubangan kebo. Ketimur dikit jalannya makadan gronjalan diuruk karo watu gunung gamping tur ambles jeblok. Umume yen lagi nunggang sepeda onthel, mestine uwonge nunggang sepeda, iki kuwalik; sepedahe nunggangi uwonge











Kita perhatikan foto kolektorku, dialah pak Sarkawi Babinsa Semboro, tampak akrab bersama kawan-kawan, pak Bayan Jamal, Bayan Rabun, Bayan Sarmaji, Ibu Zumrodah, Kampung Asdim  dan Hansip (duduk). Sungkem kagen mBah Kampung Ngadiyo.
                          Rindang dan padat pagar tanaman Jeruk di sawah Besuki

                                        ===:penulis naskah dan kolektor, mBah Sakrip:===