Senin, 11 April 2011

SEMBORO yang kuingat.........

 DESA SEMBORO, persisnya sekarang kecamatan Semboro - Kabupaten Jember, Jawa Timur. Jika ditempuh dari Kota Tanggul cuma 5 Km saja, bisa naik Becak atau Dokar. Jika diukur dari Kota Jember masih 40 Km ke arah barat, bisa naik Bis atau Colt turun di Pasar Tanggul, lalu keselatan. Mengenai asal-usul nama desa Semboro Pak Haji Yakup dan Pak Suwardi Tanggul Kulon bercerita: "Begini, dulu tempat tinggal njenengan itu daerah  orang Tanggul dan mana saja cari kerja, basa jawanya "ndarung", sehingga orang-orang sini mengatakan bahwa tempat tiu dinamai desa Pendarungan. Kemudian dalam perkembangannya datanglah pedagang-pedagang dari berbagai daerah lain utamanya dari Kediri, Jogjakarta dan lain-lain, mereka mengatakan ditempat itu dengan maksud "boro", artinya bekerja setelah dapat hasil, lalu pulang, kembali kedaerah asalnya. Lama-kelamaan para pedagang itu ada semacam adaptasi dengan tempat njenengan, hingga akhirnya malas kembali kedaerah asal. Orang Jawa mengatakan "kesengsem olehe boro" sehingga tak pulang kampung. Waktu ada pemekaran wilayah Tanggul ini maka ditetapkan tempat njenengan itu di beri nama "SEMBORO". Penulis naskah ini dan kawan saya Pak Suwaki dan Pak Sukardi(Semboro Lor) terkesima mendengarkan al-kisah tersebut : "Ooo ngaten ta Pak Haji. Alhamdulillah dene kok semerap critane".
           Lokasi Desa Semboro sangat luas, dikala itu luasnya 30 Km. Dengan didukung 7(tujuh) padukuhan, Padukuhan Semboro Pasar termasuk Kendalan, Padukuhan Semboro Kidul  termasuk Semboro Kulon, Semboro Kamaran termasuk Loji Lingkungan PG Semboro, Semboro Lor termasuk Mucukan (barat), Semboro Tengah termasuk Semboro Beteng, Semboro Besuki dan Semboro Babatan Sidodadi. Jikalau penulis naskah ini lagi mengadakan inspeksi wilayah, nyampai kembali ke kantor desa spidometer sepeda motorku bertambah 200 (duaratus).
          Warga Desa Semboro dalam perkembangan lebih lanjut ternyata lebih maju jika dibanding dari warga desa sekitar. Pembangunan bidang apa saja, sektor mana saja, pokoknya semuanya tidak pernah berhenti membangun. Mulai dari pembangunan Jalan , Pos Keamanan, tempat Pendidikan, tempat-tempat Ibadah, pertanian dan semuanyalah, merata.
           
                Warga Desa Semboro 90% petani, sedang yang 10% PNS, pegawai swasta, pedagang dan buruh tani. Padukuhannya meliputi Padukuhan Semboro Kidul, Semboro Pasar, Semboro Kamaran dan Semboro Lor.  Lahan pertaniannya cukup luas, memiliki Pasar yang cukup ramai, dan memiliki lahan buah Salak yang sudah dikenal di bebagai kota.  Hasil tani yang diunggulkan Padi, Jagung, Jeruk  serta tanaman ladang yaitu Kelapa. Tanaman umbian kurang diminati mungkin tanahnya yang "becer", sehingga tidak cocok untuk ditanami jenis umbi. 
Pabrik Gula Semboro termasuk dikawasan Desa Semboro, berada dibagian tengah, dekat dengan Dusun Kendalan.
               Gotongroyong, atau yang biasa disebut dengan kerja bareng-bareng (jawa=soyo) itu sudah biasa dilaksanakan oleh warga Desa Semboro, mengerjakan program apa saja selalu ditampakkan kerjasama yang sudah menjadi cirikhas desa ini. Rasa gotong royong warga Semboro masih kental, rasa persatuan dan kesatuan  juga cukup lumayan kuat. Oleh karena itu tidak heran jika semua  apa yang direncanakan  akan berhasil dengan baik, apalagi semuanya dibawah komando para pamong desa dan panitia hasilnya cukup memuaskan.  Jika ditilik secara historis, kerja secara gotongroyong ini awalnya kan dimulai dari misalnya ada tetangga bikin rumah, lalu tetangga-tetangga sekitar ikutlah membantunya, apakah ikutan menata reng, atau genteng dan lain sebagainya. Kemudian ditingkatnya dengan ke penggarapan tanah sawah dan hingga menanamnya dan seterusnya. Yang akhirnya ditingkatkannyalah kepembangunan desa, misalnya bikin jembatan, pengurukan jalan, bikin pos kamling, jaga kampung dan lain-lain.
                Olah raga, mengenai yang satu ini Pemuda Desa Semboro sudah dikenal sejak doeloe. Sepak bola, Volly, Bulu Tangkis, Tenes Meja, Tenes Lapangan, sudah membawa nama desanya. Pernah pada suatu ketika Sepak Bola Gala Desa ditempatkan di lapangan Desa Semboro. Dengan sangat meriah disambut dengan hangat oleh warga sampai-sampai cewek-cewekpun ikutan nonton. Padahal waktu itu cewek belum musim(nggak usum) nonton sepak bola. Apalagi yang namanya pertandingan Bola Volly dan Bulu Tangkis , wouuuw....... sambutan warga Desa Semboro.....sangat meriah....., mulai kakek-nenek hingga cucunya ikut nonton..... dan semangat beneran. Mengenai Club Bola Volly, Semboro sudah punya nama dimana-mana, memangnya sudah sering tour dalam rangka pertandingan persahabatan di berbagai daerah. Hadiah pertandingan tidak usah disoal, bukan Vandel atau Tanda Penghargaan, tapi......Kambing. 
               Seingat penulis, club sepak bola Semboro Lor dipimpin oleh sahabat M. Tohirin dan Imam Khambali, club Semboro Pasar dipimpin oleh sahabat Cak Ramelan. Untuk club Bola Volly  dioimpin oleh sahabat Hartono, Semboro Kidul.

                 Yang tampak dialam foto paling bawah, adalah Taman Kanak-kanak Pertiwi Semboro yang diasuh oleh Bu Sumiatun, Semboro  Kidul dan kawan-kawan, dijepret oleh penulis naskah ini tahun 1978 di depan Kantor Desa Semboro.  

                                               

                           Pak Bowo  dan  Pak Kampung Suwaki disuatu acara

      Saat penyelesaian pembangunan Kantor Desa Semboro, tahun 19777


 
                                      Kantor Kepala Desa Semboro saat ini
                                    -----:penulis dan kolektor mbah sakrip:----- 

26 komentar:

  1. terima kasih pak atas postingan njenengan. saya juga asli semboro (lahir 1986), sekarang saya tinggal di kota Groningen, Belanda.

    BalasHapus
    Balasan
    1. dari tanah kelhiran aku berdo'a semoga anda tetap sehat wal afiat, dan selalu ingat akan tanah tumpah darahnya. di negeri orang semoga anda berhasil. sedang aku sekarang berdomisili di Kota Blitar Jawa Timur selatan makam Bung Karno.

      Hapus
  2. Balasan
    1. terima kasih anda telah memperhatikan tulisan saya.

      Hapus
  3. trimakasih mbah sakrip sudah bercerita di tulisan ini. saya lahir tahun 86 asli besuki kidul, sekarang merantau di gresik. nopo wonten foto-fotone maleh?

    BalasHapus
  4. trimakasih mbah sakrip sudah bercerita di tulisan ini. saya lahir tahun 86 asli besuki kidul, sekarang merantau di gresik. nopo wonten foto-fotone maleh?

    BalasHapus
    Balasan
    1. mengenai gambar yang belum termuat masih banyak, cobalah baca tulisanku dilain judul dan tema. Dan terima kasih atas perhatiannya terhadap tulisanku.

      Hapus
  5. terimakasih banyak pak. sdah berbagi ilmu mengenai asal nama desa semboro. saya saat ini sekolah di malang, dan selalu kangen dengan suasana semboro. kebetulan orangtua saya dulunya pemain voli di semboro kidul. insyaallah faham dengan cerita ini. terimakasih banyak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nggih. Kalau ada liburan sempatkan waktu ke semboro

      Hapus
    2. Nggih. Kalau ada liburan sempatkan waktu ke semboro

      Hapus
  6. Tulisannya bagus pak. Kita sebagai warga jember bisa lebih tahu tentang asal usul tanah kelahiran. Saya dari tanggul wetan. Semoga seiring perkembangan jaman,wajah semboro tetap memberikan kenangan terbaik

    BalasHapus
  7. Tulisannya bagus pak. Kita sebagai warga jember bisa lebih tahu tentang asal usul tanah kelahiran. Saya dari tanggul wetan. Semoga seiring perkembangan jaman,wajah semboro tetap memberikan kenangan terbaik

    BalasHapus
  8. probolinggo, jogjakarta, malang, surabaya tempatku merantau,,tapi dari semua tempatku merantau ada satu persamaan, yaitu akan selalu rindu untuk bisa kembali pulang ke kampung halamanku..matur nuwun sanget pak kagem tulisanipun

    BalasHapus
  9. Nggih sami sami. Mugi kathah guna lan manfaat tur barokah. Amiin. Lan sak menika umur kula 71 tahun. Dungsnipun kula suwun.

    BalasHapus
  10. Nggih sami sami. Mugi kathah guna lan manfaat tur barokah. Amiin. Lan sak menika umur kula 71 tahun. Dungsnipun kula suwun.

    BalasHapus
    Balasan
    1. ndalemipun panjenengan sakmeniko semboro pundi?

      Hapus
    2. Kula sak menika domisili dateng kutha Blitar jl Seruni no 35.njenengan sambangi loor.

      Hapus
    3. Kula sak menika domisili dateng kutha Blitar jl Seruni no 35.njenengan sambangi loor.

      Hapus
    4. Kula sak menika domisili dateng kutha Blitar jl Seruni no 35.njenengan sambangi loor.

      Hapus
  11. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  12. Sayang fotonya sangat minim, maklum saat itu belum ada hp.

    BalasHapus
  13. Maaf. Ini pg Semboro yg sedang rame cerita Twitter nya simpleman bkn?

    BalasHapus